Bab 21. Jadi, Om Cemburu?

1618 Kata

"Cia, tunggu!" seru Soni seraya berdiri. Ia menyusul langkah Cia meninggalkan kedai. Soni menoleh ke kanan-kiri ketika ia telah keluar dari kedai. Ia berdecak heran melihat Cia berjalan dengan langkah menghentak ke arah kanan. Soni pun mengikuti Cia. "Ci! Cicia!" panggil Soni. Ia menarik lengan atas gadis itu dan membuat mereka bertatapan. "Jangan pergi kayak gini." "Aku bete sama Om!" gertak Cia. Soni masih tak habis pikir. Namun, melihat Cia begitu marah, ia tak tahan lagi. "Maaf. Aku minta maaf." Cia mencebik lalu membalik badan. Ia kembali berjalan dengan Soni yang masih kebingungan. "Dengerin, Ci," kata Soni. "Cepat atau lambat semua orang bakalan tahu kalau kamu adalah istri aku. Dan ... hampir semua orang di kantor juga udah tahu. Jadi, aku pikir ... aku pikir nggak masalah kas

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN