Bab 14. Punya Om Bangun, Ya?

1573 Kata

Soni menghabiskan siang itu dengan mendekam di ruang kerjanya yang ada di sebelah kamar. Sebenarnya, ia melakukan itu karena ia ingin menghindari Cia. Ia tak mau ada kejadian seperti tadi. Ia hampir hilang kendali karena sudah berciuman dengan Cia. Sayang, niatnya menghindari Cia ternyata tak mudah. Sebab, gadis itu juga ikut membuntutinya hingga ke ruang kerja. Soni duduk di meja kerjanya, seolah menatap ke laptop, tetapi sesekali ia mencuri tatap ke arah Cia yang duduk di sofa sambil membuka-buka beberapa buku koleksinya. "Sial, kenapa aku jadi begini?" Soni menggeleng. Ia menurunkan tatapannya dari Cia, tetapi ternyata Cia sangat indah untuk dilihat. "Udah bagus aku pura-pura impoten ... harusnya dia percaya dan menghindari aku. Lagian, darimana dia denger gosip kalau aku impoten?" S

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN