Bab 54. Hadiah dari Soni

1437 Kata

Soni pulang sore itu dengan perasaan tak tenang. Ia takut jika Cia masih bersedih atas apa yang terjadi di kantor. Ia juga agak malu pada Cia karena hal seperti itu harus dialami Cia ketika bekerja di kantornya. Ia berjanji untuk melakukan banyak hal agar tak ada lagi korban seperti Cia. Dan kini, ia baru saja turun dari mobil. Biasanya ia pulang dengan Cia, sekarang ia sendiri saja dan itu membuat Soni sangat merindukan Cia. Soni mengambil buket bunga mawar yang besar dari jok belakang. Ia sengaja mampir untuk membeli bunga dan cokelat kesukaan Cia. "Selamat sore, Tuan," sapa Tri yang menyambutnya di ruang tamu. "Ya. Istri aku?" tanya Soni. "Nyonya baru masak di dapur, Tuan." Tri tersenyum pada Soni yang tercengang. "Tadi, Nyonya bilang mau belajar masak rawon kesukaan Tuan dan sekar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN