Alea tak dapat memejamkan matanya sedetik pun walau ia sudah berganti ganti posisi tidur, perasaannya mengkhawatirkan keadaan Eric yang sedang terluka karena tertembak dan itu karena Eric mencoba menyelamatkan dirinya. Alea tidak tahu jika Eric tidak datang apa yang akan dilakukan oleh Bryan dan teman temannya pada dirinya, rasa sakit hati karena diberhentikan membuat Bryan gelap mata.
Perasaan aneh kembali menyusup dalam hati Alea, perasaannya itu coba ia kubur dan melupakan jika ia ada rasa pada Eric tapi semua itu sia sia, semakin ia ingin mengubur perasaannya, Eric malah selalu hadir untuknya.
Terngiang ucapan ucapan Bryan saat di gedung tua itu, tidak mungkin Eric datang tanpa alasan. Eric bukan lagi bodyguardnya kenapa ia rela datang begitu jauh untuk menyelamatkan dirinya, datang
