“Kakak ketemu Kak Bumi?!” Nawang menyeret Angga ke dinding begitu mobilnya masuk ke garasi.
“Kamu bikin aku kaget saja. Ngapain, sih nungguin di sini? emang nggak ada nyamuk?” tanya Angga ketika dilihatnya Nawang menunjukkan foto yang dikirim olehnya. Fotonya dengan Bumi.
“Kak, kenapa nggak ngajak aku?” tanya Nawang kesal. Seharusnya Angga memberi tahunya kalau mau ketemuan sama Bumi.
“Terus kamu mau bilang apa sama Mama? Ketemu pacar? Mau dicekik kamu?”
“Kakak, ih! Nggak pernah serius!” Nawang mengekori Angga ke dalam rumah. Sudah hampir tengah malam dan sebagian lampu di dalam rumah sudah dimatikan. Suasananya remang-remang, memudahkan Nawang dan Angga bergerak diam-diam.
Angga berjalan ke arah dapur dan menyalakan lampunya, dia mengambil sebotol soft drink dari kulka
