Bab 49

1512 Kata

Sepulangnya dari sekolah, aku mampir dulu ke apotek. Snoopy putih prestige masih setia menemaniku. Mobil sedan pemberian Pak Banyu, belum kupakai. Aku belum berlajar nyetir sendiri ke lapangan. Baru diberitahu tekhnik-tekhniknya saja. Aku membeli tiga buah tespeck. Kuturuti saran Imelda. Aku pun tak akan bilang dulu ke Pak Banyu, Bu Fera maupun siapapun. Sebaiknya aku memastikan dulu kalau beneran sudah ada janin dalam perut ini. Soalnya Pak Banyu sudah begitu berharap akan kehamilanku. Aku hanya takut mengecewakannya. Tiba di rumah, Aluna sudah duduk menungguku. Wajahnya sumringah, tersenyum cerah dan tampak seperti battery full charging hari ini. “Yeayyy, Unda pulang.” Dia menyambut kedatanganku. “Ya, Sayang? Kenapa? Pasti ada PR?” telisikku. Walau tubuh ini merasa agak meriang da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN