Bab 28

1641 Kata

Aku mulai menyuap dan berkenalan dengan sensasi rasa baru yang kurasa cukup unik ini. Namun, keindahan dan kedamaian ini tak berlangsung lama karena sebuah keributan yang tiba-tiba terjadi di meja pojokan. Aku dan Pak Banyu menoleh ke asal suara. Mencari tahu apa yang sedang terjadi di sana. “Fu*k kamu, Mas! Jadi ini yang kamu bilang ada side job!” Histeris terdengar suara seorang perempuan. “Sayang, dengerin dulu penjelasanku!” Suara seorang lelaki yang membela diri. Plak! “Mbak, kamu berani nampar aku?!” Terdengar suara perempuan lainnya. “Kamu! Lont*! Jal*ng! Aku pecat kamu sekarang!” Aku dan Pak Banyu saling lempar pandang. Karena beberapa pegawai hotel berkerumun untuk memisahkan, jadinya tak terlihat jelas wajah para pelaku yang terlibat keributan. “Jangan gitu dong, Sayang! D

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN