BAB : 19

2423 Kata

"Kiran!” Panggilan itu membuatnya menghentikan langkah yang saat itu sedang berjalan di lorong kampus. Seorang gadis dengan sedikit berlari menghampirinya dan sampai dengan napas yang ngos-ngos’an. “Capek gue lari-lari,” ungkapnya dengan naps sesak. “Dih, siapa suruh lari-lari, sih,” ledek Kiran. Saat berjalan menuju kelas, Kiran hanya diam. Seolah-olah ada masalah besar yang tengah dia pikirkan dan Dira bisa merasakan itu. "Lo kenapa, sih ... ada masalah sama pacar bohongan lo yang ganteng, tajir, dan berstatus dokter itu?” tanya Dira dengan penjelasan panjang sosok Arland. "Apaan, sih, RA. Lo nggak percaya, ya, sama omongan gue tentang tu cowok?" Padahal ia sudah menjelaskan sosok dan bentukan Arland secara detail dan kejujuran penuh, tapi sobatnya ini seolah tak percaya. "K

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN