Bab 57. Manjanya Desi

1537 Kata

Di rumah sakit, Kavi langsung membuang napas panjang. Ia agak menyesal memberi tahu Melody bahwa ia berada di rumah sakit. Padahal, ia baik-baik saja. Ia hanya membuat Melody panik dan cemas di rumah. "Sayang, aku baik-baik aja. Aku cuma mau ngabarin kamu kalau aku nggak jadi ke Bandung," kata Kavi. "Tapi, Kakak kenapa di rumah sakit?" tanya Melody dengan nada menuntut. "Jadi begini, tadi pas aku sama Anjar datang ke rumah klien, ternyata dia beri berantem sama cowoknya ... mantannya ... entahlah. Pokoknya gitu. Aku cuma mau nolongin, tapi di juga terluka. Jadi, aku bawa ke rumah sakit," ujar Kavi menerangkan. Kavi bisa mendengar desah napas lega Melody di seberang. Kavi ikut-ikutan membuang napas panjang karena lega dan berharap Melody tak panik lagi. "Terus, gimana kondisinya? Dia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN