Melody makan dengan nasi kuning buatan Tasya malam itu. Ia mengangguk pelan ketika tahu Tasya juga bisa memasak. Sambil mengunyah, Melody terus mencuri tatap ke arah Kavi. Ia ingin tahu seperti apa ekspresi Kavi ketika makan masakan mantannya.
"Kenapa kamu ngeliatin aku kayak gitu?" tanya Kavi pada Melody.
"Nggak." Melody mengambil sepotong ayam goreng serundeng dari wadah. Ia menggigit potongan ayam itu dan mulai mengunyah. "Kak Tasya pinter masak juga. Kakak sering dimasakin sama dia?"
"Nggak juga." Kavi mengangkat bahunya. Ia lebih banyak bersenang-senang dengan Tasya dulu. Mereka lebih sering makan di kafe.
"Ini enak semua," kata Melody seraya mengedikkan dagunya pada Kavi.
"Ehm, lebih enak masakan kamu," tukas Kavi yang tak ingin Melody cemburu.
Melody mencebik. "Bohong. Ini le
