Chapter 42

2056 Kata

“Hubungan sembunyi-sembunyi. Lalu secara diam-diam, mengabulkan harapan banyak orang yang menginginkan kita menjadi sepasang kekasih,” ucap Caroline dengan tatapan mata yang serius. Daniel terdiam menatap Caroline. Ia sungguh tidak menyangka Caroline akan mengatakan hal seperti itu kepada dirinya. Terlebih lagi raut wajah serius yang ditunjukkan oleh gadis itu seolah menegaskan bahwa Caroline begitu bersungguh-sungguh dengan ucapannya. Daniel pun terdiam cukup lama karena tidak tahu harus bereaksi apa. Caroline pun kemudian tertawa. “Astaga. Kau itu serius sekali.” Daniel pun mengernyitkan keningnya karena merasa bingung. “Aku hanya bercanda.” Caroline pun terkekeh. Ia lantas kembali melanjutkan makannya. Daniel masih terdiam seolah tengah mencerna apa yang terjadi. Pikirannya tiba

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN