Pamela mematung di depan pintu kamarnya. Ia tidak tahu bagaimana mengatakan permintaan ke Daniel. Lebih tepatnya ia hanya bingung bagaimana memulai pembicaraan mengenai permintaan maaf itu. Tadi dirinya mungkin memang keterlaluan karena mengatakan hal yang terlalu kasar kepada Daniel.
Merasa bingung terkait kalimat apa yang harus dirinya ucapkan, Pamela pun melangkah mondar-mandir di depan kamarnya. Terlihat begitu kebingungan.
Lalu setelah beberapa saat dirinya menghela napas.
"Ayolah, Pamela. Kenapa harus bingung seperti ini?"
Dirinya hanya akan meminta maaf dan ia sudah biasa melakukan hal seperti itu. Tidak perlu ada penyusunan kalimat secara khusus seolah Pamela tidak pernah melakukannya. Jadi ia akan melakukannya secara natural dan begitu saja. Ya, memang lebih baik demikian.
De
