Happy Reading.
Siang ini begitu banyak pekerjaan yang harus dilakukan oleh Arsenio, tapi dia sama sekali tidak bisa berkonsentrasi dengan pekerjaannya. Pikiran Arsenio sudah sejak beberapa hari yang lalu terus tertuju kepada Keyla dan kedua anaknya. Dia tidak menyangka jika Keyla akan pergi secepat itu meninggalkan Indonesia.
"Sialan!" gumam Arsenio sambil memukul mejanya dengan kepalan tangan.
Di dalam kepalanya seperti terjalin benang-benang yang kusut menggumpal berbentuk tidak karuan saat ini sehingga tidak bisa membuat dia berkonsentrasi. Kepala Arsenio semakin pusing, semakin berat. Di dalam hatinya juga terasa ada yang mengganjal.
Arsenio tahu jika Keyla berada di Meksiko, tetapi dia tidak tahu alamat tempat tinggalnya.
Bagaimana keadaan anak-anaknya? Apa yang Keyla lakukan sek
