Fani agak lama mengamati Igor yang sedang merokok dan minum kopi pahit di balkon apartemen. Sejak Gema pindah, kegiatan merokok Igor meningkat tajam. Entah berapa bungkus bisa dia habiskan dalam sehari. Hampir tiap malam Igor menghabiskan waktunya menjelang tidur di balkon apartemen. Igor tidak saja merokok, dia juga bekerja mengawasi perputaran uang melalui layar laptopnya yang dia pangku dengan kaki terangkat di atas pagar pembatas balkon. Dia santai sekali. sesekali terdengar dia menelpon beberapa orang, kadang ada nama Bian, Firman, Sabda, bahkan juga Gamal, papa Gema. Igor memang pekerja keras. Sejak selesai kuliah, dunianya adalah dunia kerja, menghasilkan uang, dan menghamburkannya. Sudah banyak aset yang dimilikinya. Kadang Fani sering mengingatkannya untuk tidak menghambur-hambu