Setelah beristirahat, mereka melanjutkan perjalanan. Tujuan akhir mereka adalah air terjun. Daru terus menerus menggenggam tangan Hana karena perjalanan menuju air terjun semakin menanjak dan licin, "Hati hati ya. Pegang tangan kak Daru." Hana memegang erat tangan Daru, "Iya ini licin." "Artinya kita sudah seakin dekat dengan air terjun," ucap Daru. "Aku tidak sabar kak," Hana tersenyum lebar. Daru hanya bisa mengulum senyum memperhatikan betapa cerianya Hana di sepanjang perjalanan ini. Lupakan dulu semua hal yang membuatmu sedih Hana.. Sekarang waktunya tersenyum. "Masih kuat jalan?" tanya Daru. "Kuat. Aku ingin lihat air terjunnya," Hana mengangguk. "Ok. Sebentar lagi kita sampai tujuan," Daru memperhatikan Hana terus menerus agar tidak terpeleset. Hingga akhirnya merek