TEH MANIS

1016 Kata

Runa dan Abizar berjalan menuju kafetaria. Sepanjang jalan, Runa hanya terdiam. Ia malu dan gugup. Begitupun juga Abizar yang tak bicara sepatah katapun. Mereka pun tiba di kafetaria. Abizar menatapnya, "Kamu mau apa?" "Aku mau roti bakar dan teh manis," Runa menjawabnya. "Biar kak Abi yang pesan. Kamu duduk saja dulu," Abizar meminta Runa duduk. "Iya kak," Runa hendak melangkah pergi tapi Abizar kembali memanggilnya, "Mau rasa apa rotinya?" "Keju atau strawberry," jawab Runa. Abizar mengangguk dan memesan yang Runa mau. Sedangkan Runa memperhatikan Abizar dari kejauhan, Kak Abi keren sekali dengan kaos putih, celana pendek dan sepatu basket. Kulitnya yang agak gelap membuatnya begitu manly. Tak hanya itu, otot tangannya terlihat kencang karena sering bermain basket. Runa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN