Hana menatap Daru dengan bingung. Daru pun tergelak, "Kamu jangan bingung begitu. Pikirkan saja. Mmm.. Kakak bukan mau mengajakmu menikah atau apa saat ini. Maksudnya soal menyampaikan keseriusan kita pada keluarga masing masing." "Mungkin ini seperti terlalu awal ya?" Daru bertanya pada Hana. Hana menggeleng, "Mmm.. Tidak juga.." "Lalu?" Daru menatap pacarnya yang menggemaskan. Ihh.. Hana, aku ingin mencubitmu terus terusan.. "Jadi, mmm.. Intinya, kamu jangan lagi memikirkan laki laki lain, begitupun kak Daru tidak memikirkan perempuan lain," Daru tersenyum. Hana ikut tersenyum, "A-aku tidak memikirkan laki laki lain." Daru tergelak sambil menyentuh d**a kirinya, "Aww.. My heart.." Hana tertawa, "Kakak bisa saja." "Please jangan kabur karena kakak bicara soal keseriusan.." Da