"Siapa maksudmu? Aku pikir Cynthia dan Listya?" Hana kebingungan. "Bukan," Rahmi menggeleng. "Hana, please, aku takut, jangan sampai dia tahu." Hana menggenggam tangan Rahmi, "Percaya padaku. Aku tidak mungkin melakukan hal yang akan membuatmu terluka atau kenapa napa. Justru aku dan kak Daru datang ke sini menemuimu, karena tahu kalau ada sesuatu terjadi padamu." Rahmi menunduk, "Aku takut Hana." "Jangan takut. Ini rahasia kita. Setelah ini, kita cari cara untuk mengatasinya," Hana mengusap tangan Rahmi. "Apa kamu bisa menyebutkan siapa orangnya?" "Soal rahasia keluargamu, kita jaga baik kalau memang kamu tidak mau orang orang tahu," Hana menatap Rahmi. "Meski menurutku, jalani saja seperti air mengalir. Jangan sampai takut kalau pun orang tahu. Yang penting kamu memiliki teman