Daru menatap kotak hitam itu dan memutuskan untuk menghubungi Danis terlebih dulu. Danis, "Halo." Daru, "Apa kita bisa ketemu?" Danis, "Aku baru mengantarkan Anin, ini di jalan. Jadi bisa saja." Daru, "Ke rumahku. Apa memungkinkan? Danis, "Bisa. Ada apa ini?" Daru, "Nanti kita bicara." Danis, "Aku ke situ." Daru membawa kotak hitam itu ke balkon kamar tidurnya. Ia menunggu Danis tiba. Tak lama, ia melihatnya kalau mobil Danis memasuki parkiran. Daru mendekat dan menghampirinya, "Maafkan aku memintamu datang semalam ini." "Tidak masalah. Ada apa?" tanya Danis. "Ikut ke kamarku," Daru mengajak Danis masuk ke kamar tidurnya, lalu melangkah ke balkon. Kotak itu tersimpan di atas meja. "Lihat kotak hitam ini," Daru mengajak Danis duduk sambil menunjuk kotak hitam tersebut. "