"Terima kasih ya, Pak. Kembaliannya buat bapak aja," seru seorang gadis berseragam SMA kepada seorang penjual manisan keliling. "Serius neng? Ini kembaliannya banyak loh," balasnya tak percaya sambil melihat uang di tangannya dan gadis itu bergantian. Masalahnya harga manisan itu hanya sepuluh ribu, sementara Aina memberi uang seratus ribu. Bagaimana si penjual tidak kaget bukan main. Ya, gadis itu adalah Aina. Ia rela berhenti di tepi jalan saat melihat bapak-bapak tua tengah menjual manisan yang dipikul pada pundaknya. "Udah Pak, anggap saja rezeki Bapak hari ini," kata Aina seraya tersenyum. "Ya Allah neng baik banget, semoga dibalas sama yang kuasa ya neng, semoga sekolahnya lancar, apa yang dicita-citakan terwujud." "Aamiin, kalau begitu saya duluan ya, Pak? Bapak hati-hati juala