Mobil sport yang dikemudikan Harley kini melaju di jalanan. Sejak tadi mereka diam saja. Maira pun sama. Dia melihat raut wajah suaminya yang tampak sebal. Maira sudah mencoba untuk mengajaknya bicara, tapi Harley masih saja terlihat bad mood. Sampai akhirnya mobil melaju mengambil jalan lurus, padahal seharusnya mereka mengambil jalur kiri untuk kembali ke rumah. Maira tertegun, melihat keluar jendela, memastikan bahwa suaminya benar-benar melewati jalan rumah mereka. "Loh, Mas, kenapa nggak belok? Kita mau ke mana?" tanya Maira. Namun Harley diam saja, membuat Maira manyun. Selama kurang lebih dua puluh lima menit sejak Maira bertanya, akhirnya mobil mereka tiba di pintu masuk tol. Maira menegakkan tubuh, melihat plang jalan tol Jagorawi. Dia tidak bisa lagi menyimpan rasa penasar