Kasihan dan Nakal

1108 Kata

Lega di hati Abimanyu tak bertahan lama. Selesai ia menceritakan pada Pak Raharja perihal pertemuannya dengan Romza, dan juga bagaimana Romza saat ini, Abimanyu melihat ada yang janggal di rumah megah milik Arras. Ada aura negatif yang begitu kuat di dalam rumah megah ini. Meski bentuk luarnya sangat indah, namun tidak dengan kharisma yang dipancarkan. Begitu gelap dan kelam. Semoga dugaannya salah. Semoga burung gagak hitam di rumah itu hanya lah binatang peliharaan semata. Bukan merupakan pertanda sesuatu yang buruk. Bukan pula sebuah jelmaan akan sesuatu yang belum Abimanyu ketahui apa itu. Semoga saja. Sepanjang perjalanan kembali ke Rembang, mereka yang berjajar di sisi jalan, masih senantiasa mengamati Abimanyu seperti saat lelaki itu berangkat. Abimanyu sebenarnya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN