Ketika Anda mengunjungi situs web kami, jika Anda memberikan persetujuan, kami akan menggunakan cookie untuk mengumpulkan data statistik gabungan guna meningkatkan layanan kami dan mengingat pilihan Anda untuk kunjungan berikutnya. Kebijakan Cookie & Kebijakan Privasi
Pembaca yang Terhormat, kami membutuhkan cookie supaya situs web kami tetap berjalan dengan lancar dan menawarkan konten yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan Anda dengan lebih baik, sehingga kami dapat memastikan pengalaman membaca yang terbaik. Anda dapat mengubah izin Anda terhadap pengaturan cookie di bawah ini kapan saja.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Kecewa rasanya. Rena yang awalnya seakan berada di pihak mereka, kini justru berakhir sangat kontra z bahkan tak ragu untuk mengusir mereka. Karena sudah diusir, mereka pun segera pergi. Abimanyu bisa merasakan ada sebuah kamar yang dikeramatkan di rumah itu. Ada energi negatif yang begitu besar. Namun letak kamar itu bukan di kamar Romza. Di sana justru cukup tenang. Hanya saja muram karena orang yang tinggal di dalamnya sedang dalam keadaan tidak sehat. Sampai di depan, mereka kembali sedikit bicara dengan Pak Raharja. "Bagaimana, Pak Abimanyu ... Bapak sudah mendapatkan apa yang Bapak mau?" tanya lelaki itu. Abimanyu mengangguk. "Ya, kami lega setelah tahu bahwa ternyata Romza memang masih hidup. Sayangnya begitu saya membahas tentang pesugihan, Bu Rena menjadi marah. Beliau tidak