"Uluk-uluk, cantiknya calon penganten," ucap Gendis yang pagi-pagi sekali sudah tiba di rumah mempelai pengantin wanita. Karena acara ijab qobul akan dilangsungkan di pagi ini sekitar pukul sembilan pagi. Yang kemudian akan dilanjutkan dengan tasyakuran dengan makan-makan bersama para sanak saudara juga tetangga.
Dari pantulan cermin di hadapannya, Gea tampak sumringah mengetahui kedatangan sahabatnya. Pasalnya, Gea sebenarnya sudah meminta pada sahabatnya itu agar menginap saja dan menemaninya di detik-detik menjelang melepas masa kegadisan. Namun, Gendis menolak dengan alasan kehamilan yang sudah membesar. Gendis tidak mau merepotkan banyak orang. Juga kurang nyaman ketika setiap malam akan sering bolak balik ke kamar mandi jika menginap di rumah orang. Beruntung Gea bisa mengerti. Oleh
