Gea membereskan bekas minum dan sisa kue yang tadi disuguhkan untuk Gery. Membawanya masuk ke dalam, diperhatikan oleh sang mama. "Gery sudah pulang, Ge?" "Sudah aku usir!" "Lah, kamu!" "Apa sih, Ma. Capek, mau mandi terus tidur," jawab Gea malas menanggapi sang mama. Pikiran Gea sungguh sedang kacau saat ini. Yang ingin dia lakukan hanyalah mandi lalu tidur. Tapi, baru juga dua anak tangga yang berhasil dipijak oleh Gea, teriakan mama kembali terdengar. "Ge! Makan dulu, baru tidur." "Iya!" Menjawab tanpa menolehkan kepalanya, gadis itu melanjutkan langkahnya menuju kamar. Ia jatuhkan tubuhnya di atas kasur. Memejamkan mata sejenak, namun terusik dengan dentingan pada ponselnya. Sebenarnya, Gea malas sekali untuk beranjak hanya untuk membuka tas yang tadi dia lempar asal ke atas