rahasia yang akhirnya di ketahui

856 Kata

Rudi, salah satu satpam yang bekerja di rumah Adnan, mengangkat mata dari layar ponsel di saat Rudi mendengar ada langkah kaki orang yang mendekat kearahnya. Dan ternyata Pak Rijal. Melangkah dengan wajah riang mendekatinya. "Wuih, bahagia banget, Pak Rijal."sapa Rudi sembari memasukan ponsel ke dalam saku celananya. Mempersilahkan Pak Rijal duduk di kursi yang ada di sampingnya. "Ya, seperti yang kamu lihat, Rud. Aku memang lagi bahagia sekali hari ini."sebut Rijal, seraya duduk di samping Rudi. "Makasih kursinya." Rudi memgangguk sambil menatap kearah tangan Rijal yang memegang sebuah amplop warna coklat saat ini. Rasa penasaran, seketika merasuki Rudi. Rudi tebak sih itu duit. Tapi, agar jelas, dia akan bertanya saja. "Dapat bonus ya? Itu amplop di tangan yang tebal, duitkah?"

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN