Sial. Nara ingin membangkang pada titahnya lagi? Dengan kasar, Neymar merenggut lengan Nara. Pekikan sakit sekali lagi lolos dari mulut Nara. Nara yang menatap Neymar dengan tatapan penuh mohon, tak berdaya dan ampunan. "Sakit. Ampun. Ampun. Aku nggak tahu. Aku...."mohon Nara sembari mencoba menarik lengannya dari cengkraman Neymar. Jantungnya rasanya ingin meladak di dalam sama. Nara bingung, terutama Nara amat takut. Kalau dia tidak menjelaskan dengan segera siapa Esa. Neymar akan tetap memaksanya melakukan hal hina dan memalukan di depan orang, dan yang lebih parah, Neymar pasti akan mencari Esa. Tubuh Nara gemetar dari ujung kaki hingga ujung kepala. Mati lah dia, apabila keberadaan anaknya esa di ketahui oleh Neymar. Rahang Neymar mengetat, merasakan dan melihat tubuh Nara