Perkenalan

1367 Kata

Sinta melirik laki-laki tampan yang ada di sampingnya, wajahnya sangat dingin dan datar, dan Sinta mencoba untuk tidak peduli. Yang penting apa yang dia inginkan sudah dia dapatkan. Neymar setuju untuk menikah dengan kakaknya yang malang. Mata Sinta dalam sekejap berkaca-kaca setiap dia mengingat tentang kemalangan kakaknya. Tidak. Tidak. Jangan ingat hal menjijikkan itu lagi. Teriak batin sinta kuat seraya memukul-mukul pipinya. Neymar yang duduk dengan pandangan lurus ke depan, pikiran kosong, mau tak mau terusik dengan suara tamparan kecil yang berasal dari samping kirinya. "Apa yang kamu lakukan?"tanyanya dengan nada tajam. Wanita di sampingnya selaian licik dan picik, apa dia juga gila? Neymar merasa sangat marah pada perempuan di sampingnya. Gara-gara Sinta, dia harus mendap

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN