Suasana meja makan di keluarga Hendra malam ini, terasa sangat dingin. Tidak ada suara sepatahpun yang keluar dari mulut Sherin---biasanya Sherin sangat ceria, menanyakan banyak hal pada sang anak dan suami. Dan tak ada rengekkan, bujukan Noah untuk selesai makan karena perutnya yang kecil tak bisa menampung makanan ataupun sayur yang anak itu tak suka. Hanya terdengar suara sendok garpu yang beradu dengan piring dalam ruang makan yang super luas dan dingin. Sherin melirik sinis kearah suaminya, dan lihatlah suaminya masih menyantap makanannya dengan tenang. Sakit. Sakit hati Sherin melihat sang suami yang tak menunjukkan simpati dan empati pada cucu mereka Noah yang baru di pukul ayahnya kemarin. Tak ada caci maki apalagi pukulan balas dendam yang sang suami berikan pada anak b****