Tak lama kemudian mami pun datang, bersama Rey, akhirnya istri yang di tunggu tunggu pun pulang liburan, papi dan mami pun bertemu dan saling menanyakan kabar, terlihat wajah mami yang amat saat tidak menyenangkan saat membuka pintu, aku ingin salim pun padanya dia langsung melengos menghampiri papi, daripada lama lama melihat kejutekannya pada ku, aku pun langsung izin pamit untuk pulang kerumah bersama Rey. bibi dan mami yang menemani papi untuk hari ini, rasanya badan ku sudah tidak kuat butuh istirahat. "pih, mih Cia pamit dulu ya, papi sehat ya sekarang sudah ada mami yang nemenin!" aku pun meraih tangan papi dan mencium tanganya, tak lupa aku pun meraih tangan mami dan menciumnya belum juga sampai menciumnnya mami langsung menghempas kan tangan ku. "aku izin pamit ya assalamualai