"Kenapa kau berfikir begitu," sahut Daniel tak suka. Setelah beberapa saat kemudian, Daniel sudah selesai dengan acara makan nya. "Ra....maukah kau memakai cincin ini?" Tanpa banyak basa-basi, Daniel menyodorkan kotak cincin ke hadapan Sera. Sangat tidak romantis memang, karena ia tau. Bersikap romantis pun akan tetap sia-sia. Mengingat Sera, bukanlah tipe wanita yang suka di rayu. Sera mendelik ke arah kotak cincin di hadapannya. "Cincin? Dalam rangka apa?" Cueknya. "Pakai saja! Hanya untuk kenang-kenangan," ucap Daniel datar, sembari bersedekap d**a. Kata-kata Daniel membuat Sera sedikit berfikir, apa maksud dari pemuda ini, dengan kata kenang-kenangan?. Namun, seolah enggan untuk memikirkan nya, Sera meraih kotak cincin di hadapannya. Membuka benda tersebut, yang menampakkan dua