Sera sedikit merasa bosan. Sedari tadi duduk di luar ruang rawat Vernon, di tambah lagi mencium bau obat-obatan yang begitu menyengat. Rasanya ingin muntah.
"Lin,....aku lapar," lirihnya.
"Iya aku juga," bisik Alin.
"Aku mau makan dengan Daniel," celetuk Sera tiba-tiba.
"Eh?!! Aku tidak salah dengar? Kalau begitu hubungi dia saja!" Sahut Alin.
"Aku malu," lirihnya.
Hingga kedatangan sosok pemuda yang tak lain dan tak bukan adalah Rici, menghampiri mereka berdua.
"Aku bisa mengantarmu ke tempat Daniel, jika kau mau," tawarnya.
Sera memandang ke arah Alin, meminta pendapat. Alin pun hanya mengangguk setuju.
"Baiklah," ucap Sera kemudian. Dan beranjak berdiri, mengekor di belakang Rici.
Mereka bertiga pun akhirnya menuju ke kantor Daniel.
Sesampainya di perusahaan milik keluarga
