FL 32

1282 Kata

"Bagaimana bisa?!" Teriak Vernon, meneriaki Sera dari sebrang telphone di pegangan nya. Daniel yang sedang bersantai pun, bahkan ikut terjengkang dari tempat duduknya. Saking terkejutnya. "Aku tidak tau, baru saja aku pergi membelikan nya makanan. Tapi, setelah aku kembali, dia....dia..--- Sera gugub, antara takut mendengar kemarahan Vernon dan takut kehilangan Maura. "Di mana kau sekarang?!" Bentak Vernon tak sabaran. "Ada di rumah sakit. Ver....ada yang perlu ku beritahukan kepada mu!" Ujar Sera kemudian. Vernon sedikit menautkan kedua alisnya. "Apa?!" "Ada yang tidak beres dengan Maura. Tadi...aku tak sengaja mendengar dia berucap sesuatu," lirihnya. "Berucap apa?! Katakan! Jangan semakin membuat ku bingung," frustasi pemuda itu. "Tadi Maura bilang, jika....dia ingin menjual

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN