FL 36

1322 Kata

Vernon berlahan menuruni leher sang istri, memberinya kecupan-kecupan lembut di area leher putih wanita tersebut. Maura mendongakkan wajahnya, memberikan akses untuk sang suami, agar memberinya sentuhan lebih. Hembusan nafas hangat menjalar di seluruh tubuh Maura, hingga hembusan nafas berat itu terasa berhenti tepat dia area perut besarnya. Vernon tersenyum, menatap lembut perut besar di hadapannya. Ia tak menyangka bisa membuat istri cantiknya bisa begini. "Daddy akan mengunjungi kalian," bisiknya, sembari mengecup sedikit lama perut sang istri. Vernon kembali meraba bagian bawah perut wanita tersebut. Ia sedikit gugub, akankah ia kembali melakukan hal intim itu lagi?. Namun kabut nafsu sudah memenuhi otaknya, tanpa menunggu lama ia menelusuri area terhimpit di sana. Ia tersenyum, ka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN