13 Tahun kemudian. Tak terasa sekian tahun telah terlewati. Kini dua bocah kembar yang tak lain adalah Vici dan Vico itu, sudah beranjak dewasa. Mereka menginjak usia ke-17 tahun, dan sekarang sudah menduduki bangku kelas-2 SMA. Tak ada yang berbeda dari kedua anak itu, wajah mereka masih tetaplah duplikat, sama sekali tak ada yang menyimpang. Mereka sangat tampan dan menjadi bulan di sekolahnya. Hanya saja sifat mereka yang terdahulu, sampai sekarang pun tetaplah sama. Vici masih membenci Vico, dengan alasan karena sang adik terlalu lemah. "Kak, apa Kakak akan bolos sekolah lagi?" "Apa urusanmu?! Sekalipun aku bolos, nilai akademik ku tetaplah bagus!" Vico hanya bisa menunduk lesu. Entah sudah berapa kali ia memperingati sang kakak agar tidak melewatkan pelajaran. Namun, selalu saja
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari