Part 21

1240 Kata

Matahari bersinar cerah di Manhattan pagi ini. Setelah semalam berhasil membujuk Kelly yang merajuk akibat kata-kata sialannya tentang bercinta di ruang tamu, Joshua pun bangun dengan perasaan bahagia. Ia turun dari tempat tidur lebih dulu daripada Kelly yang masih terlelap, dan berencana membuatkan sarapan untuk mereka berdua dengan kedua tangannya sendiri. Ini hari libur, pikir Joshua. Sudah sangat lama ia tak pernah memasak sesuatu lagi di pantri, seperti saat masih remaja dulu. Setelah sempat mengalami kebutaan akibat kecelakaan yang menimpa dirinya, ia sama sekali tak pernah lagi tertarik untuk memasak. "Apa yang Kelly sukai selain Pizza dengan banyak toping keju mozarella?" Joshua bergumam di antara langkah pastinya menuju ke arah pantri. Sayangnya langkah itu tiba-tiba saja

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN