Prolog

1024 Kata
-Cerita Masa Lalu kemudian Sekarang- Jika pada biasanya satu negara bersatu untuk melawan tiap penjajah yang masuk dan ingin menguasai negara itu sendiri, tidak dengan negara ini. Di dalam negara ini, sudah tejadi pepecahan antara warga negara satu dan yang lainnya. Di awali dengan ketidak adilan satu kepala negara sebelumnya, hingga menjadikan perpecahan antara kepala negara yang memegang kekuasaan tertinggi di setiap kota yang sudah pecah itu. Di beberapa bagian di negara ini, mempunyai perbedaan yang sangat mencok. Kesuburan tanah, lahan dan juga penghasilan. Kota kota di dalam negara ini sedang berperang dingin. Tidak berperang besar- besaran. Mereka masih bisa berkomunikasi antara kotanya. Hanya saja dengan ketentuan dan prinsip yang berlaku. Satu kota memiliki satu kepala kota yang sangat berpengaruh untuk kemajuan kotanya sendiri. Kepala kota biasanya disebut dengan wali kota itu bukan orang sembarangan. Orang yang dapat memimpin kota dan dijadikan wali kota adalah orang-orang dengan prinsip dan keteguhan yang sangat bisa dijadikan contoh untuk kehidupan sehari- hari. Tidak hanya menimbulkan pengaruh kepada warga kotanya, sang wali kota harus menimbulkan pengaruh terhadap wali kota lainnya. Dimana harus membuat wali kota lain tidak menimbulkan masalah dengan kotanya sendiri. Tentu saja, berpangkat kapten perang bisa saja menjabat sebagai wali kota. Hanya untuk membuat wali kota lainnya segan untuk berhadapan dengan kotanya. Di negara ini, terpecah menjadi tujuh bagian. Dimana kota - kota dengan nama yang berbeda, perwakilan kota yang berbeda, warga dan adat istiadat yang juga berbeda. Dari tujuh kota yang ada, tiga kota teratas dan terbesar sudah menjadi sekutu walaupun tidak dengan penyatuan kota mereka. Masih ada benteng yang membatasi ketiga kota tersebut. Hanya tiga kota itu yang memiliki sumber daya dan juga energi luar biasa. Terutama kota terbesar yang sangat berpengaruh. Kota Mubarak. Sesuai namanya, kota Mubarak dipimpin oleh turunan Mubarak sebelumnya yang kini bernama Reecard Mubarak. Berusia sekitar 40 tahunan. Memimpin dengan segala kebijaksanaan yang menurut warganya adalah salah satu kebijaksanaan paling gila. Dimana warga disana bisa hidup enak dan tentram dengan segala keadaan. Tidak ada miskin dan kaya di kota itu. Kota yang makmur dan tentram. Segala keadaan dan pekerjaan warganya sangat sama rata. Kota besar kedua adalah kota Amour. Sekutu dari kota Mubarak. Dimana jika kota Mubarak tidak ada kaya dan tidak ada miskin, di kota Amour masih ada yang seperti itu. Hanya saja keduanya seimbang. Tidak saling merugikan. Yang kaya biasanya mempekerjakan yang miskin dan di gaji sesuai mestinya. Tidak banyak pencuri atau bahkan haknya di renggut. Di kota itu juga sangat damai dan tentu saja wali kotanya sangat berterima kasih kepada warga yang tentu saja mengikuti aturan. Kota ini adalah penghasil anak cerdas untuk di kirim ke Mubarak untuk dipekerjakan. Tentu saja dengan upah yang sangat luar biasa. Ketiga bernama kota Beatrix. Kota ini di kenal dengan kemampuan ber ekonomi tinggi. Tanah yang subur dan juga lahan yang luas. Banyak petani yang hidup makmur juga sangat nyaman di kota ini. Pertumbuhan pesat perekonomian di kota ini sangat menakjubkan. Anak - anak disana pandai ber ekonomi dan juga tahu bagaimana bercocok tanam dengan baik. Sehingga, menjadikan kota Mubarak sangatlah diuntungkan. Ketiga kota ini sangatlah saling menguntungkan satu sama lain. Oleh karena itu, setiap wali kota menyetujui jika mereka bersekutu dengan syarat jika terjadi perang semuanya akan bersatu melawannya. Tentu saja. Sampai akhirnya, mereka tidak bisa dikalahkan. Sampai saat ini. Di tambah lagi dengan dinding besar pembatas yang di buat atas persetujuan dari ketiga pihak ini. Dinding yang memisahkan antara ketiga kota besar ini dengan tinggi yang menjulang hampir menyentuh langit, dengan kekuatan yang sangat tidak bisa di runtuhkan. Dan tentu saja, dinding ini menjaga ketiga kota besar itu dari serangan atau bahkan gertakan kota - kota kecil di bawah sana. Kota berikutnya adalah kota Clinton. Kota ini sangat aman dan tentram walaupun banyak kasus kemiskinan di sudut kotanya. Banyak kasus pencurian dan jika di temukan akan di hukum mati. Dan tentu saja, pemimpin kota ini sangat  amat kejam kepada orang - orang dengan status pencuri. Dan itu membuat, kasus pencurian di kota ini tertangani. Ada satu sampai dua orang pencuri dalam satu bulannya. Dan mereka semua sama-sama tewas di dalam penjara. Selanjutnya ada kota Diston, Eriston dan Fayton. Ketiga kota ini sebenarnya adalah kota yang berbeda pada awalnya. Hanya saja, pimpinan kota Diston adalah pimpinan yang kejam. Wali kota yang tidak mau disebut sebagai wali kota itu, menjerumuskan orang - orang yang tidak mau menuruti perintahnya ke dalam lubang kematian. Dimana mereka semua akan terpanggang habis dan mati seketika. Kota Diston di pimpin oleh orang yang sangat keras kepala dan ingin melawan kota Mubarak yang sangat maju akan persenjataan dan perekonimiannya. Maka dari itu, Kota Eriston dan juga Fayton di bumi hanguskan dan menjadikannya satu kesatuan dengan paksaan. Satu kesekutuan dengan paksaan. Satu lagi, kota Diston masih menyerang kota Clinton yang menolak dengan sangat keras akan penyatuan ini. Kota Clinton adalah sasaran akhir kota Diston sebelum menyerang dan menyebrangi dinding yang dinamakan ‘dinding kebebasan’ itu. Dan cerita ini dimulai dari seorang gadis dengan umur masih muda yang di hadapkan dengan perang yang entah sampai kapan akan berakhir. Dan sepertinya, kota Clinton tidak bisa menyerah begitu saja. Hanya bertahan sebisa mungkin sampai pada akhirnya, dua pilihan ada di depan hidupnya. Melakukan sesuatu sampai mati atau tidak melakukan apa- apa dan tetap mati. Gadis muda ini ada di kota Clinton dengan segala kemampuan dan juga keramahannya pada setiap orang di kota itu. Gadis dengan ketidaktahuan bagaimana dia ada di kota itu, bagaimana dia dilahirkan, dan siapa dia sebenarnya. Dia hanya tinggal, dengan keluarga yang tidak bisa disebut sebagai keluarga. Dan masih bertahan hidup sampai perang itu kemudian ada di kotanya sendiri. Serangan dan ancaman kematian tentu saja tidak dilewati dengan mudah oleh seorang gadis kecil seperti dirinya. Tapi harus bagaimana lagi? Dia harus melakukan sesuatu untuk tetap hidup. Dan rencana untuk mati dengan cantik tentu saja tidak bisa berjalan dengan lancar. Dia bisa saja mati mengenaskan dengan beberapa lubang ditubuhnya karena tembakan senapan dan pistol. Bisa saja tubuhnya terinjak oleh orang-orang yang berusaha melarikan diri. Dan paling parahnya adalah tubuhnya hancur berkeping - keping karena bom menabrakya sampai tidak ada yang mengenalinya dan bahkan sampai tidak ada yang tau jika dirinya sudah mati dengan jasad yang tidak akan ditemukan oleh siapapun. Perjuangannya tentu saja harus di katakan sangat tidak mudah. Perjuangan seorang gadis melawan perang.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN