Hari ini adalah hari PTS yang terakhir. Alhamdulillah semua terlalui dengan baik. Awalnya aku pikir, ujian di perguruan tinggi akan seperti apa, tapi ternyata tak berbeda jauh dengan di sekolah. Usai melaksanakan ujian, aku teringat pada janji yang aku buat dengan Bu Laura, Mamanya Rasya. Hari ini aku harus menemui beliau untuk membicarakan terkait dengan pekerjaan. “Serius kau tidak perlu kuantar?” tawar Rasya sekali lagi padaku. Aku tersenyum dan langsung menaiki bus yang sudah berhenti. “Nanti aku akan kabari kamu kalau sudah sampai. Kau tak perlu mengantar!” tuturku padanya. Rasya melambaikan tangan saat bus ini telah berlalu. Aku tersentuh karena dia yang berniat untuk mengantarku menemui ibunya. Tapi sekali lagi, aku ingin pertemuanku dengan beliau berjalan dengan natural.