Aku bukan lelaki alim yang akan selalu sadar jika berada dalam kondisi ini. Aku hanya lelaki biasa yang sedang belajar mendalami ilmu agama. Jadi, jangan goyahkan aku saat aku ingin menjagamu! ** Terlihat wajah Shanum cukup memerah setelah mendengar pertanyaanku. Memang apa yang sedang dia pikirkan? Aku juga, kenapa bertanya seperti itu padanya? Bukankah itu terkesan seperti aku sedang menggodanya? Ah, aku sama sekali tidak tahu akan ada Shanum datang kemari? Kenapa harus memilih makanan dengan bau yang menyengat dan bisa merusak suasana? Hah, ada-ada saja! “Kenapa aku harus takut padamu? Kamu sampai sekarang belum pernah mengatakan perasaanmu padaku?” ujarnya menjawab pertanyaanku sambil memasang wajah yang cemberut. Aku pun sedikit menjauhkan tubuh ini karena takut Shanum tid