44. Dia Lebih dari Mengkhawatirkan Aku

1319 Kata

Orang mana yang tidak kaget, diberi uang sebanyak ini secara cuma-cuma oleh suami. Sepertinya aku adalah istri yang paling beruntung di seluruh dunia. “Maksudku, Rasy! Uang yang kamu berikan kemarin saja masih lebih dari setengahnya.” Aku melihat pada amplop coklat berisi uang yang sepertinya ini lebih banyak dari kemarin. Rasya mengerutkan dahi saat melihat padaku. “Kamu pakai atau tidak, sih, uangnya?” “Ya, aku pakai dong! Kan, nafkah dari suami,” jawabku sambil tersenyum. Aduh, aku lupa! Aku ini masih dalam rangka marah sama Rasya. Jangan terlalu ramah! Aku mengubah lagi ekspresi di wajahku. “Aku tidak bisa menerima lagi!” Kuberikan lagi uang tersebut dan disimpan di atas meja. Rasya menghela napas panjang. “Apa ini karena kamu marah padaku?” tanyanya. Aku menggeleng. “U

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN