"Kemarin Orlando datang dan menemui Kakak," ucap Liana. *** Cantika terdiam. Gadis itu hanya bisa menarik napas panjang dan menghembuskannya pelan. Berusaha se ringan mungkin agar Kakak nya tak menyadari apa yang terjadi pada hatinya saat ini. Sungguh hati Cantika bagai karang yang berusaha bertahan dalam terpaan ombak yang dahsyat. Saat ini Cantika hanya dia sambil terus fokus mengendalikan laju mobilnya. Melintasi jalanan ibu kota Jakarta yang ramai lancar. "Tika, apa kamu dengar apa yang Kakak ucapkan?" Tanya Kak Liana membuat Cantika menoleh ke arah kakaknya kemudian tersenyum manis. "Aku dengar kok," ucap Cantika. "Lalu kenapa kamu diam saja?" Tanya Kak Liana. Cantika pun tertawa menanggapi apa yang diungkapkan pria kakaknya. Dia merasa Kak Liana terlalu berlebihan. Ya... Cant