"Sebentar aku ambil koperku dulu ya," ucap Bryant pada Cantika. Dan gadis itu pun mengangguk. Sambil menunggu, Cantika merapihkan meja makan. Mencuci piring makannya bersama Bryant dan merapihkan kompor. Tepat di saat Cantika selesai merapihkan dapur, Bryant datang dengan sebuah koper di tangannya. Pria itu pun tersenyum saat menatap dapurnya yang sudah rapih kembali. Dia merasa Cantika benar-benar wanita yang menawan. Tak hanya cantik, gadis itu juga rajin dan pandai memasak. Cantika layak dikatakan sebagai calon istri idaman. Dan dalam hati kecil Bryant berkata, semoga saja mereka berjodoh. "Oh ya Tika. Kau yakin akan pulang ke Indonesia dengan piyama tidur seperti itu?" Tanya Bryant basa-basi. Cantika pun menatap pakaiannya. Rasanya memang sangat memalukan jika naik pesawat dan m