Orlando tersenyum menatap handphone nya. Hatinya selalu saja bahagia setelah berkomunikasi dengan Cantika. Kini pria itu pun melepaskan jas nya dan segera berbaring di ranjang. Dia harus beristirahat. Mengumpulkan energi untuk bisa melakukan hal terpenting dalam hidupnya.
Orlando pun mulai memejamkan matanya. Menumpahkan segala kelelahan hayati untuk mendapatkan energi baru. Energi yang akan dia gunakan untuk menjalani hari berat menuju kebahagiaan. Tak hanya kebahagiaan dirinya tapi juga kebahagiaan orang-orang yang dicintainya.
Dan baru beberapa jam pria itu tertidur pulas, sayup-sayup suara adzan pun membangunkan. Orlando pun segera membuka kelopak matanya. Pria itu menatap langit-langit kamar yang putih bersih dihiasi dengan lampu kristal yang indah.
Setelah itu Orlando beranjak k
