"I love you, Tika." Kalimat itu benar-benar menggema di telinga Cantika. Sungguh hati Cantika segera berbunga. Layaknya musim semi yang memberikan warna-warni bahagia. Aroma cinta menyeruak dalam dadanya. Memancing dopamine untuk terus berbahagia. Orlando pun tersenyum. Pria itu merasa gemas melihat ekspresi Cantika yang selalu saja membulatkan mata saat dia mengucapkan kalimat tak terduga. Bagi Orlando ekspresi seperti itu adalah ekspresi yang paling menggemaskan. "I love you, Tika." Orlando kembali mengucapkan kalimat pernyataan cintanya. Berharap kali ini Cantika tersadar dari lamunannya. Tapi kali ini gadis itu justru malah mengerjapkan matanya. Membuat wajah gadis itu semakin tampak cantik dalam ekspresi bodohnya. Merasa tak tahan dengan ekspresi Cantika, Orlando pun mencubit me