Tepat setelah Cantika menutup panggilan teleponnya, suara ketukan pintu membuatnya menoleh ke arah sumber suara.
TOK TOK TOK...
Cantika pun segera bangkit. Gadis itu melangkahkan kakinya mendekat ke arah pintu. Kemudian membuka pintu untuk melihat siapa yang ada di balik pintu. Dan senyumnya pun merekah saat melihat sosok itu.
Orlando...
Bukan karena Cantika sudah mencintai pada pria itu, tapi karena Cantika harus berusaha ramah walau sebenarnya dia malas beramah tamah dengan pria sedingin kutub Utara. Dan semua ini adalah bagian dari caranya menjalankan tugas utama. Yaitu membuat Orlando jatuh cinta padanya. Untuk itu Cantika harus bisa memperlihatkan sisi manisnya sebagai seorang wanita.
Dan di saat Cantika mengembangkan senyum, Orlando sempat gugup. Pria itu terpaku sejenak saat m
