Kaki jenjangnya yang memakai sepatu hak tinggi yang dikeluarkan dari box Chanel beberapa hari lalu tiba-tiba berhenti. Cassie malah kembali menghampiri Alex yang berjalan di belakangnya. Cassie memeluk lengan kanan Alex lalu bergelayut di sana. “Bukannya kita harus mesra seperti ini supaya neneknya kak Alex percaya kita pasangan?” Alex masih belum melupakan adegan tarikan rambut sehingga ia diam. “Kak Alex, nanti aku harus ngomong apa?” Cassie belum sadar bahwa Alex mengabaikannya. Ketika mereka sudah sedikit lagi sampai ke pintu utama, Cassie menahan langkah Alex dengan cara mendekap lengan pria itu. “Kak Alex,” “Apa?” Kening Cassie mengerut mendengar nasa suara Alex. “Kakak ngambek soal tadi?” tanyanya memastikan. Alex membiarkan Cassie mendekap tangannya namun ekspresinya datar.