“Touch me, with your lips.” Cassie menjelaskan lebih rinci apa yang ia mau.
Alex menyeringai. “Permintaan terkabul, Dewi. Dengan senang hati.”
Pria itu kembali melanjutkan kesenangan pada dadanya Cassie yang begitu penuh. Ketika Alex meremas yang bagian kanan, Cassie menaruh tangannya di atas tangan Alex.
Alex berkata, “Simpan kembali tangan kamu di rambut aku.”
“Nanti aku tarik kenceng.” Cassie terengah-engah. Ia suka saat lidah Alex berada di puncak payudaranya dan ketika Cassie melihat ke bawah Alex tersenyum. Seperti berhasil menguasai kota.
“That’s fine.” Alex mengangguk kecil. “Kamu bisa melakukan apa pun kepada aku, Cassie.”
Cassie ikut mengangguk. “Lagi,” katanya.
Wajah Alex berada tepat di tengah-tengah dua hal cantik milik Cassie, dan pria itu mengerti apa yang dimaksud ‘l
