BAB 45.

1212 Kata

Kediaman Mahendra Dengan langkah tergesa Dhika menuju ruang kerja Mahendra, tidak lupa dirinya memberikan salam pada sang umi yang sudah menyambutnya di depan pintu saat dirinya tiba. Kris mengikuti big bos nya di belakang, mengekor seperti anak itik. "Kris sebenarnya ada keperluan penting apa yang membuat papa menarik ku pulang?" Dhika bertanya sambil terus melangkah. "Aku juga kurang tahu tuan, karena tuan besar tidak menjelaskannya ketika menghubungiku tadi!" "Astaga benda pusaka, kamu kan bisa bertanya ada keperluan apa papa memanggilku untuk kembali!" Dhika kesal. "Maaf tuan mungkin ada lupa peraturannya, saya tidak diperbolehkan bertanya ketika tuan besar sudah memberikan titah untuk anda. Karena itu pertanda pasti ada hal penting yang akan tuan besar sampaikan!" tegas Kris meng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN