"Tidak ada yang perlu disesali untuk masa lalu, kenangan dan kesalahan di masa lalu memang tidak mudah untuk di lupakan dan di perbaiki. Jadi jalani saja yang ada di depan mata saat ini. Tanpa harus menoleh lagi ke belakang, karena hidup tidak hanya melulu tentang masa lalu!" - Fahri.
-----
"Maaf!" ucap lirih Anjani, akhirnya dia sadar bahwa apa yang dikatakan kakak sepupunya itu benar. Sedari awal memang dirinya yang sudah bersalah di masa lalu. Anjani lah yang meminta sang kakak untuk menggantikan tempatnya dan berpura-pura menjadi dirinya di hadapan Dhika, menjadi sahabat anak lelaki itu sampai akhirnya mereka terjebak dalam permainan mereka sendiri hingga saat ini. Anjani yang menolak untuk berteman dengan anak lelaki yang menurutnya sangat jorok itu dan sampai akhirnya ia sendiri la
