Tuhan apa yang sebenarnya Engkau rencanakan sekarang. 4 tahun lalu di tempat ini aku mengantarkan cinta monyetku semasa SMA yang sekarang entah bagaimana keberadaannya. Namun sekarang Engkau memberikan aku kesempatan untuk menjemput seseorang di tempat yang sama. Bahkan sosok itu masih menjadi misteri seisi sekolah. Batin Ayu ketika dia dengan setia menanti di pintu kedatangan penumpang. Sudah setengah jam dia berada di tempat itu menunggu dengan sabar, kedatangan seseorang yang sepertinya mengalami keterlambatan keberangkatan pesawat yang ditumpanginya. Ia murutuki diri sendiri yang dengan bodohnya mengiyakan permintaan teman satu profesinya itu. " Seharusnya aku berikan tawaran ini ke Tika si centil itu saja tadi siang. Aish. Ayu jin apa yang merasukimu ketika kamu mengiyakan permintaa